Rapat Pembahasan Masalah Tenaga Kerja PT. Haleyora Powerindo
Rapat pembahasan masalah tenaga kerja PT. Haleyora Powerindo area kerja PT PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B yang dihadiri perwakilan PT. Haleyora Powerindo, Deden Yusuf Ansori dan perwakilan tenaga kerja seperti tenaga administrasi, driver dan office boy membahas masalah yang selama ini terjadi diantaranya.
- Penyesuaian UMK 2016 diberikan kepada tenaga kerja yang masih bergaji pokok UMK 2015, Mengenai waktu pembayaran penyesuaian UMK 2016 tersebut akan dilaksanakan setelah amandemen di tanda tangani. Kontrak yang ditanda tangani Tubagus Luki LH Manajer SDM PT. Haleyora Powerindo dan tenaga kerja selasa 31 maret 2015 telah habis masa berlakunya sampai dengan 31 desember 2015 yang berarti selama empat bulan tenaga kerja bekerja tanpa adanya kontrak.
- Permohonan pembayaran SPPD dan lembur agar bisa ditentukan tanggal pembayarannya dan diharapkan tidak melewati satu bulan. Selama ini pembayaran SPPD dan lembur selalu telat misal lembur bulan januari tenaga kerja baru mendapatkan pembayaran pertengahan maret.
- Pertemuan rutin minimal satu bulan sekali untuk menampung aspirasi dan uneg uneg dari tenaga kerja, faktanya selama satu tahun terakhir hanya beberapa kali saja.
- Usulan perhitungan SPPD dimulai per april 2016 dihitung satu bulan sekali paling lambat tanggal 3 bulan berikutnya.
- Perpanjangan kontrak dan seragam, sejak kontrak berakhir 31 desember 2015 sampai dengan sekarang 14 april 2016 kontrak dan seragam baru belum ada.
- Usulan adanya persekot SPPD, lamanya pembayaran SPPD dan lembur membuat tenaga kerja khususnya driver tidak memiliki uang untuk melakukan perjalanan dinas. Dengan adanya persekot SPPD diharapkan bisa meringankan beban tenaga kerja.
- Ditanyakannya bonus tahunan 2015 kapan akan diberikan, Meski kontrak sudah berakhir dan sudah berganti tahun bonus tahunan 2015 belum juga diberikan.
0 Response to "Rapat Pembahasan Masalah Tenaga Kerja PT. Haleyora Powerindo"
Posting Komentar