-->

Hiu Tutul Kembali Terlihat di Perairan PLTU Tanjung Jati B


Seekor hiu tutul kembali terlihat di jetty PLTU Tanjung Jati B, pada Jumat (7/7). Peristiwa ini sudah terjadi beberapa kali di perairan PLTU Tanjung Jati B. Hewan langka tersebut seperti beratraksi dengan muncul kepermukaan selama kurang lebih lima menit sebelum ia kembali ketengah laut. Kemunculan spesies ikan terbesar yang biasa mengembara di samudera tropis dan lautan yang beriklim hangat, serta dapat hidup hingga berusia 70 tahun di perairan pembangkit batubara tersebut membuktikan bahwa PLTU Tanjung Jati B merupakan pembangkit listrik ramah lingkungan dengan terjaganya keutuhan ekosistem laut.

Menurut pekerja yang berada dilokasi dan berhasil mengabadikan kejadian, hiu tersebut berjalan begitu pelan dengan mulut terbuka sambil memakan plankton atau ikan ikan yang berada di jetty bongkar muat batubara.

Bersama dengan enam spesies hiu yang lain, hiu tutul telah dimasukan ke dalam daftar Memorandum of Understanding (MoU) on the Conservation of Migratory Sharks di bawah Konservasi Bonn. Upaya konservasi dan perlindungan jenis hiu ini juga telah dilakukan beberapa negara, terutama berupa larangan untuk memburu, menangkap, dan memperdagangkan spesies ini. Filipina, misalnya telah menerbitkan larangan menangkap, menjual, mengimpor atau mengekspornya sejak 1998. Larangan ini kemudian diikuti oleh India pada 2011 dan Taiwan pada 2007. Maladewa bahkan telah melindunginya semenjak 1995. Akan tetapi di Indonesia hewan ini masih belum mendapat perhatian yang cukup memadai.

Kehadiran hiu tutul di perairan PLTU Tanjung Jati B bagi masyarakat sekitar bukanlah hal baru, menurut mereka di area tersebut memang ada dua hiu yang sering menampakan diri dan masyarakat menganggap bahwa mereka adalah penunggu perairan tersebut.Hiu Tutul Kembali Terlihat di Perairan PLTU Tanjung Jati B

0 Response to "Hiu Tutul Kembali Terlihat di Perairan PLTU Tanjung Jati B"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel