Berbagai Langkah Dilakukan Untuk Meminimalisasi Dampak Lingkungan
Untuk meminimalisasi dampak lingkungan di musim kemarau PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (PLN TJB) melakukan berbagai langkah. Menurut General Manager PLN TJB, Komang Parmita, langkah tersebut dilakukan guna mencegah debu yang berasal dari area PLTU agar tidak terbang ke wilayah RT 04 RW 08 Desa Bondo akibat datangnya angin timur.
“Kami telah melakukan upaya-upaya pencegahan, diantaranya manajemen coal yard berupa pemadatan dan penyiraman batu bara yang lebih intensif serta penumpukan batu bara yang tidak terlalu tinggi”, ungkap Komang.
“Kami juga telah berkordinasi dengan PT Bhumi Jati Power untuk mengendalikan debu tanah dalam pekerjaan konstruksi coal yard PLTU Jawa 4 yang lokasinya bersebelahan dengan wilayah RT 04 RW 08 Desa Bondo”, imbuhnya.
Tentang keluhan debu batubara yang dilaporkan warga RT 04 RW 08 Desa Bondo sepekan terakhir telah ditindaklanjuti PLN TJB dengan cepat. Manajemen PLN TJB langsung terjun ke lokasi pertanian warga yang dipimpin oleh Komang sendiri.
“Dari hasil pantauan lapangan, sebagian tanaman tumbuh dengan baik dan sebagian lainnya mengalami kerusakan, utamanya akibat kekeringan” ujar Komang.
Selain itu, juga telah diambil sampel debu oleh tim lingkungan PLN TJB bersama warga dan Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara untuk selanjutnya akan dilakukan pengujian ke laboratorium
independen dengan tujuan memastikan zat kandungan yang terdapat di dalamnya.
Di sisi lain, pertemuan dengan perwakilan warga untuk menampung aspirasi juga telah dilaksanakan dan mengerucutkan beberapa poin kesepakatan yang menitikberatkan pada aspek ekonomi, kesehatan, dan lingkungan melalui tambahan program CSR.
“Kami sangat concern dengan pengelolaan lingkungan, apapun hasil dari analisis laboratorium nanti, kami berkomitmen mewujudkan hubungan yang harmonis dengan warga sekitar PLTU”, imbuh Komang.
Sebelumnya, kegiatan CSR juga telah dilakukan PLN TJB untuk warga RT 04 RW 08 Desa Bondo. Mulai dari bantuan gereja dan masjid, perayaan hari besar dan keagamaan, pengecoran jalan, penyaluran kambing kurban, pembangunan balai pertemuan, pemberian tambahan nutrisi balita, hingga pengobatan gratis untuk warga.
“Kami sebagai perusahaan yang taat dengan perundang-undangan dan Good Corporate Governance (GCG), selalu melaporkan hasil pemantauan lingkungan di ring satu dari pihak independen kepada Bupati, Gubernur, hingga Kementerian Lingkungan Hidup setiap semester”, pungkas Komang.
0 Response to "Berbagai Langkah Dilakukan Untuk Meminimalisasi Dampak Lingkungan"
Posting Komentar